Adrienne Moore telah mengajukan gugatan terhadap Apple di Pengadilan Distrik California Utara. Moore mengklaim bahwa dia dipaksa untuk menggunakan iMessage pada iPhone Apple 4 miliknya ketika teleponnya telah diupdate ke iOS 5.
Dikutip dari Phonearena, masalah itu dimulai satu bulan lalu ketika Moore mengganti iPhone 4 -nya dengan merek baru Samsung Galaxy S5. Sejak itu, Moore mengatakan bahwa iMessage masih mengirimkan pesan dari pengguna iPhone lain ke iPhone 4 yang sudah dinonaktifkannya, tetapi tidak di-forward ke ponsel baru Galaxy S5 miliknya. Dan yang membuat keadaan menjadi lebih buruk, pesan yang dikirim ke Moore tidak pernah diberitahu bahwa pesan mereka tidak sampai.
Apple telah memperingatkan mereka yang memindahkan kartu SIM atau nomor telepon ke perangkat non - iOS untuk menutup iMessages. Jika tidak, perangkat iOS lain dapat terus mengirim pesan melalui iMessages hingga 45 hari. Sebelumnya Phonearena pernah memberitakan adanya " lubang hitam " pada iMessage yang bisa menyedot teks yang seharusnya dikirim melalui SMS ke perangkat non - iOS. Sejauh ini , Apple belum mampu untuk memperbaiki masalah ini .
Moore menyatakan bahwa ia dan mantan pengguna iPhone lain tidak menyadari ada pesan yang dikirim. Sehingga mengakibatkan pesan tersebut tidak diterima dan tidak terbalas yang menyebabkan orang lain atau rekannya kecewa
Sekian Berita Android terbaru dari kami mengenai Gara-gara iMessage Apple Digugat Mantan Penggunanya. Harapan kami Semoga artikel Liputan Android yang berjudul Gara-gara iMessage Apple Digugat Mantan Penggunanya ini bisa bermanfaat untuk anda. Jangan lupa terus kunjungi Liputan Android untuk mendapatkan Berita Android setiap harinya.
